twitter
rss

Sertifikasi Guru Tahun 2013, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya memasang target penuntasan tanggungan mensertifikasi ratusan ribu guru. Mereka menargetkan sertifikasi guru tuntas tahun depan. Selanjutnya proses sertifikasi guru langsung menyatu dengan perkuliahan calon guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bertajuk pendidikan dan latihanprofesi guru (PLPG). Kepala BPSDMPK-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) Kemendikbud Syawal Gultom menuturkan, pelaksanaan sertifikasi ini merupakan aman dari undang-undang guru dan dosen. “Kita targetkan tahun depan itu sertifikasi guru yang terahir,” kata dia.
 images
Syawal menuturkan sertifikasi guru tahun depan dipakai untuk menampung guru-guru yang tidak lolos mengikuti sertifikasi tahun ini. Dia mengatakan jika peserta sertifikasi tahun ini diseleksi menggunakan tes bernama uji kompetensi guru (UKG). Tes ini sudah masuk pekan kedua. “Kita menggunakan sistem tes karena kuota sertifikasi kalah besar dibandingkan jumlah guru yang harus disertifikasi,” kata dia. Syawal menegaskan jika sistem penetapan calon peserta sertifikasi murni menggunakan passing grade hasi UKG. Kemendikbud tidak memakai lama masa kerja sebagai acuan kelulusan masuk sertifikasi guru tahun ini.  Syawal mengatakan para guru tidak perlu cemas dengan sistem UKG tahun ini. “Intinya kami tidak menerapkan sistem lulus atau tidak lulus. Tetapi kita pakai model prioritas,” tandasnya.  Jadi peserta UKG dengan nilai yang bagus dan mampu mengejar passing grade akan diprioritaskan mengikuti sertifikasi tahun ini. Sayangnya Syawal belum bisa membeber passing grade yang ditetapkan Kemendikbud.
 
Catatan Kemendikbud menyebutkan bahwa UKG tahun ini diikuti tidak kurang dari 700 ribu orang. Tetapi kuota sertifikasi guru 2013 sebesar 350 ribu saja. Itu artinya hampir bisa dipastikan separus peserta UKG tahun ini dinyatakan gugur dan akan diikutkan sertifikasi tahun depan.  Syawal mengatakan bahwa UKG tahun ini degalar secara online, tidak menggunakan kertas ujian lagi. (wan)
Sumber Referensi JPNN  http://www.sergur.info/

Ada hal ganjil sekaligus menggelikan saat koalisi tolak perubahan kurikulum 2013 membuka kurikulum inti dari Kementerian Pendidikan. Pasalnya ada kesan dipaksakan saat beberapa nilai bermasyarakat dimasukkan ke dalam ilmu pengetahuan alam.

"Kami menemukan kompetensi inti mengikat kompetensi dasar sehingga lucu-lucu, dikatakan membiasakan jujur, disiplin dan bertanggung jawab berkaitan dengan fungsi kuadrat. Memiliki ketangguhan diri dan konsisten menghadapi masalah kehidupan sebagai gambaran fungsi trigonometri. Itu pelajaran kelas 1 SMA," kata Retno Listyarti dari Federasi Serikat Guru di ICW, Jakarta (15/2)

Sebagai guru, Retno mengaku merasa kebingungan karena tak ada instruksi khusus. Apalagi sampai saat ini beberapa pedoman pendamping kurikulum belum juga ada.

"Apa ini yang dianggap kurikulum hebat? Tinggal 4 bulan lagi tapi barang enggak ada, tidak d dokumen kurikulum resmi. Tidak ada ketentuan kurikulum, belum ada pedoman bimbingan dan penilaian. Tampak dipaksakan untuk masuk dalam sistem ini. Kami sebagai guru bingung kalau kita mengajarkan model begini," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan pemerhati pendidikan Romo Benny Susetyo. Menurutnya, ilmu alam tidak bisa disangkutpautkan seperti itu. Hal ini menunjukkan Kemendikbud memang sengaja memaksakan meski kurikulum 2013 tidak jelas.

"Ini dilakukan tergesa-gesa dan menunjukkan ketidaksiapan. Melebur IPA dan IPS itu memaksakan pluralisme ke dalam ilmu pengetahuan. Matematika tidak bisa dikaitkan dengan keindonesiaan, justru itu menjadi bingung dengan cara seperti ini. Perubahan kurikulum tidak jelas," tegasnya.

Diketahui, Juli nanti pemerintah tengah bersiap menerapkan Kurikulum 2013. Sebagai langkah awal SD kelas 1-4 kemudian akan diperluas dan dilakukan bertahap ke semua jenjang pendidikan.

Salah satu konten kurikulum yang diubah adalah menyisipkan ilmu pengetahuan satu ke ilmu pengetahuan lain. Selain itu untuk tingkatan SD ada pelajaran bersifat tematik integratif sehingga tidak ada lagi pelajaran IPA maupun IPS. Jika SD diperlakukan demikian, lain halnya SMA, mereka tidak lagi dibagi dalam jurusan IPA, IPS maupun bahasa tapi mereka dibebaskan memilih kelas layaknya mahasiswa perguruan tinggi.

Manfaat Internet Bagi Pelajar, Pendidikan dan Masyarakat, Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa manfaat internet yang wajib untuk kita ketahui bersama dan terpenting khusus dunia pelajar dalam mendukung kegiatan belajar dan belajar di Indonesia. Sebenarnya, jika membicarakan efek positif dan negative, semua aspek manapun pastinya pasti terdapat dampak positif dan negative. Tetapi semua itu kembali pada diri masing-masing, bagaimana kita memanfaatkannya. Khusus kalangan awam atau orang-orang tua yang berada di pedasaan, banyak perpendapat bahwa dunia maya alias internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sampai-sampai mereka para orang tua khususnya banyak sekali melarang anak2nya untuk mengakses dunia internet.
Manfaat Internet Bagi Pelajar, Pendidikan dan Masyarakat
Manfaat Internet Bagi Pelajar dan Dunia Pendidikan:
1. Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan: Memperluas Wawasan dan Ilmu Pengetahuan Camsh pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman yang Camsh alami adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita sadari setiap halaman Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu bukan tugas yang sobat inginkan, Namun ada juga sebagian siswa yang tergolong orang yang HG alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus CTRL V di Word nah ini bukan tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai sumber tambahan Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah: Pernah tidak saat kita belajar di sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan itu sering menimpa penulis pribadi, oleh karena itu camsh sering mencari informasi bahan pelajaran di Internet agar mengetahui apa sih yang di ajarkan Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.
3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer: Harus buat tugas lewat Internet otomatis harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah pengalaman yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau gimana, ya terpaksa harus mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri, maklum itu masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.
4. Sebagai Sarana Komunikasi: Sarana Komunikasi Camsh pasang yang terakhir karena ini hanyalah sarana untuk bertukar Informasi dengan teman di Internet untuk menambah wawasan namun jarang sekali Manfaat Internet Bagi Pelajar maupun mahasiswa untuk menggunakannya seperti itu melainkan sarana untuk chatting chattingan, sungguh sangat di sayangkan.
Manfaat Internet Bagi Masyarakat:
1. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.
2. Keberadaan internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan. Misalnya, ada suatu data dari satu kantor yang harus diserahkan pada kantor lain, penyerahan ini bisa memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya menggunakan internet.
3. Dalam hal pergaulan, internet juga punya peranan yang sangat besar. Banyaknya forum dan jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan. Ini juga merupakan salah satu manfaat internet bagi masyarakat. Manfaat jejaring sosial juga tak hanya menambah pergaulan, namun juga mempererat pertemanan dan membuat kita berlatih untuk bersosialisasi lebih baik.
4. Balakangan ini sering sekali tentang bisnis online. Kita pun bisa menjalankan sebuah bisnis melalui media internet.
5. Kelebihan dari bisnis jenis ini adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk berjualan. kita hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual, mempromosikannya, lalu tinggal menunggu pembeli menghubungi kita.
6. Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi. Manfaat internet yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online saja, namun juga bagi kita yang punya toko offline atau perusahaan tertentu yang ingin dikenal melalui media internet.
7. Di sinilah letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. kita bisa menggunakan jejaring sosial apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang memuat usaha kita.
8. Manfaat internet bagi masyarakat tak cuma terbatas pada para pebisnis, dan juga untuk para konsumen. Bila kita malas keluar rumah untuk belanja barang-barang tertentu, kita bisa mencari barang yang kita inginkan lewat internet. Tinggal pesan, bayar dengan cara yang disepakati, lalu tunggu di rumah. Sangat mudah, bukan?

Demikianlah beberapa artikel seputar manfaat internet bagi pelajar, manfaat internet bagi pendidikan dan manfaat internet bagi masyarakat dapat bermanfaat untuk kita semua, baik untuk para pelajar maupun orang tua yang lagi membutuhkan keterangan seputar dunia Internet.

Perkembangan dunia pendidikan selama ini banyak mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini tentunya didukung oleh berbagai pihak yang turut memajukan pendidikan yang mana berdampak terhadap majunya suatu bangsa. Seiring dengan itu majunya bidang pendidikan harus diikuti dengan minat dan kerja keras untuk lebih memajukan pendidikan itu sendiri selain itu juga harus memperhatikan aspek-aspe lain. Dalam hal ini selain kecerdasan emosional perlu didukung oleh IQ yang cerdas pula agar bisa mengembang kemampuan yang ada. Banyak negara-negara yang sudah maju mampu muncul kepermukaan dunia dengan hasil kerja keras sendiri untuk tumbuh bangkit dari keterpurukan. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai akses informasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Dalam hal ini maka dunia pendidikan perlu adanya akses penunjang khususnya dibidang teknolongi informasi yang sangat berguna untuk meningkat pendidikan kita dinegara kita, dengan teknologi informasi semua sistem pendidikan segalanya bisa menjadi lebih mudah. Oleh karena itu kita dewasa ini kita menguasai teknologi untuk menunjang pendidikan agar tidak ketinggalan dengan majunya pendidikan di negara lain yang mungkin negara kita bisa dikatakan masih jauh ketinggalan dengan negara lain terutama dalam hal teknologi informasi.

Kemudian jika kita lihat dari perkembangan dunia pendidikan sekarang media teknologi informasi mungkin sudah merambah keberbagai daerah akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi yang mungkin lebih dikenal sekarang ini dengan nama internet, internet merupakan media komunikasi yang paling cocok dalam pembelajaran. karena merupakan sumber informasi yang paling lengkap untuk mengetahui berbagai pengetahuan yang ada diluar. Sehingga dengan media informasi ini kita sebagai pemakai dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan kemampuan kita. Diharapkan dari adanya teknologi informasi kita mungkin bisa mengembangkan atau menciptakan hal-hal yang baru yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Diharapkan dengan manfaat teknologi informasi bangsa kita bisa maju sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.
 Mungkin perkembangan teknologi informasi yang sedang dikembangan oleh negara kita adalah e-Education (electroni education) yang juga merupakan istilah penggunaan IT dalam pendidikan. Yang mana merupakan sebuah media akses informasi tentang pendidikan yang mencakup didalamnya. Kemudian diharapkan dengan hadirnya suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah ini merupakan suatu wadah informasi yang bisa diharapkan dapat meningkatkan citra negara kita khususnya dibidang pendidikan. 

 Manfaat teknologi informasi ini besar manfaatnya terhadap dampak kelangsungan pendidikan itu sendiri. sebagai contoah media internet seorang pengajar atau guru bisa memberikan pelajaran secara online kepada murid-muridnya. kemudian seorang dosen bisa memberikan suatu tugas kepada mahasiswanya yang kemudian dikirimkan melalui yang namanya email. Selain itu pihak kampus atau sekolah bisa melakukan pembuatan sistem pendaftaran siswa baru secara online yang dibuat otomatis. Sehingga tidak membutuhkan analisa lagi panitia penerimaan siswa baru. Yang sekarang ini dikenal dengan nama PSB online atau penerimaan siswa baru online. Siswa langsung bisa melakukan pendaftaran lewat internet.


Sejumlah foto yang baru-baru ini beredar telah memicu amarah para pengguna internet. Foto-foto itu memperlihatkan bagaimana para pelajar non-muslim di sebuah SD di Malaysia dipaksa makan di kamar mandi selama bulan puasa. Foto- foto yang tampaknya diunggah di Facebook oleh orangtua siswa itu memperlihatkan pelajar SK Seri Pristina di Sungai Buloh duduk mengelilingi meja sebuah ruang ganti yang disulap menjadi ruang makan dadakan. 


 
Pihak sekolah diduga telah memaksa para siswa untuk makan di ruangan makan darurat itu, yang terletak berdampingan dengan toilet. 
 
Tidak ada makanan yang tersedia di kantin karena pihak sekolah menutupnya selama Ramadan.
 
Dikabarkan bahwa para pejabat dari Education telah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan orangtua murid pada Selasa (23/7).
 
Dalam tanggapan cepatnya di Twitter, Wakil Menteri Menteri Pendidikan P Kamalanathan mengatakan bahwa sekolah tersebut telah diinstruksikan untuk memindahkan lokasi ruang makan darurat itu.
 
Dia menambahkan bahwa kementerian telah meminta penyelidikan atas masalah tersebut.
 
“Jika kantin sekolah akan dipindahkan, lokasi yang tepat seharusnya sudah dipertimbangkan; yang pastinya bukan di kamar mandi.”
 
“Ini bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Pihak sekolah sedianya bisa menunjuk pegawai kantin sementara untuk menjalankan tugasnya selama Ramadan,” katanya.

Orang tua murid: penuh bakteri 
Dalam postingan Facebook miliknya, Guneswari Kelly, yang mengaku memiliki seorang putri di sekolah itu, mengatakan bahwa para siswa dipaksa untuk makan di sana meski bau busuk menyeruak.
 
“Kamar mandi penuh dengan bakteri dan bau..., dan toilet yang ada di sampingnya menyebarkan bau yang yang mengerikan,” katanya.
 
Dia mengatakan bahwa ketika para orangtua murid mengeluh, para pelajar hanya dialihkan ke kamar mandi lainnya atau gudang.
 
“Sebagai seorang ibu, saya miris dan sedih. Berapa lama lagi mereka menerapkan hal ini...? Wahai teman-teman Malaysia, adilkah ini di mata kalian? Apakah Tuhan kalian mengizinkan hal seperti ini?” tanya dia.
 
"“Tegas saja. Jangan menyembunyikan [anak-anak] di tempat seperti ini."
Postingan di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 1.900 kali dan menerima lebih dari 160 komentar dalam waktu 12 jam, termasuk dari umat Islam yang mengutuk tindakan tersebut dan mendesak hukuman terhadap pengelola sekolah.
 
Beberapa di antara mereka mengatakan akan mengajukan laporan ke polisi sementara sebagian lainnya mengunggah tautan ke halaman Facebook milik kepala sekolah, mendesak untuk segera mengambil tindakan.
 
Salah seorang pengguna Facebook, Myth Laddu Tinna Aasai, mengaku telah mengajukan laporan kepada polisi.
 
“Saya seorang warga Malaysia sekaligus seorang muslim dan saya dengan tegas tidak setuju dengan perlakuan terhadap mereka yang berbeda keyakinan…” 
 
“Ini bukan ajaran Islam. Saya berharap agar mereka yang terlibat dihukum dengan adil. Saya penasaran, di mana sih mereka menempatkan otak mereka,” kata Emy Deen yang turut memberikan komentar.
 
Pemberi komentar lainnya, yang mengaku berprofesi sebagai guru, mengatakan bahwa anak-anak seharusnya diizinkan untuk makan di kantin seperti biasa tapi disarankan untuk tidak memamerkan makanan mereka di depan anak-anak muslim yang sedang berpuasa.
 
“Tegas saja. Jangan menyembunyikan [anak-anak] di tempat seperti ini. Sungguh keputusan yang tidak bijak dari kepala sekolah,” kata Akmar Zainal Mokhtar.
 
Suguna Papachan menambahkan bahwa insiden itu terjadi karena kurangnya kebijakan untuk mengatasi perbedaan ras dan agama.
 
“[Pemerintah] tidak menyadari bahwa kita adalah negara dengan banyak agama, tidak menyadari bahwa perlu hidup berdampingan sehingga (bukan sekadar) Islam menjadi agama resmi dan setiap orang harus menghormati yang itu-itu saja.”
 
“Harus ada penghormatan keyakinan budaya dan agama dari semua pihak, misalnya, jika umat Islam berpuasa di sekolah, harus ada makanan yang disediakan untuk siswa yang bukan muslim," katanya.

ARNOLD BELAU, Jayapura---  Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pendidikan di Papua dan Papua Barat (FMP4B) meminta semua guru-guru yang ada di tanah Papua dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas agar memberikan motivasi perdayakan anak-anak asli Papua dibidang ilmu sains dan ilmu langka terutama Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan bahasa Inggris.

Melihat dinamika perkembangan pendidikan di Papua saat ini anak-anak asli Papua tidak diberikan ruang motivasi dan pembinaan yang baik sejak usia dini untuk memilih jurasan langka dari SMP dan SMA mala di marginalkan dengan berbagai tekanan yang menekan psikologi anak anak asli Papua.

Selain itu juga anak-anak Papua dianggap tidak mampu bersaing dengan anak-anak non Papua padahal jika dilihat dari kemampuan dan semangat sangat tinggi dan hanya saja dorongan dan motivasi dari guru masih sangat rendah,” Jelas Amsal Sama, Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih pada sabtu (13/6/2013) di Cafe Prima Garden, Abepura.

Lanjut dia, anak-anak asli Papua di paksa masuk di jurusan IPS tanpa ditanyakan pada  siswa/i dengan alasan yang tidak jelas padahal siswa tersebut mampu untuk bersaing dan menekuni jurusan langka seperti MIPA dan Bahasa Inggris.

Bahkan dikatakannya, saat siswa/i disuruh pilih jurusan untuk anak asli Papua dipaksa untuk masuk di jurusan IPS dengan alasana anak-anak Papua itu malas belajar dan suka bermain. Jadi harus di IPS. Salah satu contohnya waktu kami sekolah di salah satu SMA ternama di Wamena. Hal ini kami sangat sayankan. Karena secara tidak langsung potensi yang dimiliki anak tersebut redup dan mati,” urainya.

Untuk memajukan SDM Papua kunci utama ada di bangku sekolah maka itu kami meminta kepada guru-guru di seluruh tanah Papua agar lebih perhatian ke anak-anak asli Papua agar SDM Papua labih baik dan setelah selesai bisa mengisi kebutuhan SDM itu untuk membangun Papua yang lebih baik.

Dengan demikian kami Forum Mahasiswa Peduli Pendidikan di Papua dan Papua Barat meminta kepada seluruh sekolah unggulan yang ada di tanah Papua agar saat pembagian jurusan harus merata dan menempatkan anak-anak asli Papua di jurusan Ilmu langka.

Bila perlu anak-anak asli Papua di utamakan agar nantinya bisa bersaing di tingkat perguruan tinggi pada bidang ilmu langka untuk bersaing dengan anak non Papua.

Juga untuk anak-anak asli Papua diharapkan agar tidak menerima penghinaan dan stigma yang merendahkan orang Papua berbeda, suka bermain dan tidak  bisa.

Maka, Ketika muncul reaki negatif terhadap perbedaan kultural kami minta guru-guru yang mengajar lebih memahami kondisi anak didiknyha sehingga diharapakan agar cari tahu lebih banyak keinginan dan potensi yang dimiliki siswa asli Papua lebih dekat dan lebih dalam dan mendidiknya.

Sebentar lagi, tahun ajaran 2012/2013 akan berakhir. Oleh sebab itu, kini pemerintah tengah sibuk untuk mempersiapkan kelanjutan sekolah anak Papua. Sebanyak 500 orang siswa lulusan SMP di Papua mendapat  jatah  beasiswa, dimana masing-masing   350 siswa untuk Papua dan 150 siswa untuk Papua Barat, untuk dapat menempuh pendidikan SMA/SMK terbaik di Provinsi Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Proses penjaringan siswa penerima  beasiswa dilakukan mulai tanggal  16 Mei 2013 oleh Dinas Pendidikan masing-masing Kabupaten.
Program afirmasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden SBY. Di tahun pertama program ini, diharapkan dapat berjalan dengan lancar dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan khusus kepada anak-anak Papua.
Sebelumnya, UP4B mengusulkan untuk memberikan kursi pendidikan tersebut untuk 1.000 anak Papua. Namun tahun ini baru dapat terealisasi sebanyak 500 orang.
Ketua UP4B Bambang  Darmono, berharap dalam tahun depan jumlah siswa yang menerima beasiswa bisa bertambah. Untuk program ini beasiswa termasuk biaya sekolah (tuition fee) serta biaya transportasi dari Jayapura menuju sekolah tujuan di Jawa dan Bali.
Adanya perhatian dalam hal peningkatan pendidikan dari Pemerintah Pusat, merupakan harapan besar dari masyarakat Papua. Oleh sebab itu, diharapkan bagi penyelanggara untuk tidak melakukan korupsi atas biaya pendidikan yang akan digunakan oleh anak Papua yang mendapat beasiswa tersebut. Karena, selama ini yang terjadi di Papua adalah berapa besarpun dana yang diberikan tidak dapat membangun Papua. Hal itu disebabkan oleh korupsi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

source by : kompasiana.com

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menilai perlu dikembangkan kurikulum berbasis penguatan penalaran, bukan hafalan semata. Kurikulum pendidikan di Indonesia dipandang perlu disesuaikan dengan tuntutan zaman. Pola pembelajaran harus diarahkan untuk mendorong murid mencari tahu dan mengobservasi, bukan diberi tahu.
Kemendikbud pun menyusun perubahan kurikulum untuk tahun 2013. Kurikulum baru ini diuji publik selama tiga minggu mulai Senin, 3 Desember 2012. “Zaman sudah berubah. Kompetensi diperlukan untuk pengembangan intelektual siswa juga harus berubah, karena tantangan yang mereka hadapi di masa depan tidak akan sama dengan sekarang,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh.
Alasan perubahan kurikulium itu juga merujuk pada hasil sejumlah survei internasional tentang kemampuan siswa Indonesia. Misalkan pada 2007, survei ‘Trends in International Math and Science’ Global Institute mencatat hanya 5 persen siswa Indonesia mampu mengerjakan soal berkategori tinggi yang memerlukan penalaran. Sedangkan siswa Korea yang sanggup mengerjakannya mencapai 71 persen.

Sebaliknya, 78 persen siswa Indonesia dapat mengerjakan soal-soal kategori rendah yang hanya memerlukan hafalan, sementara siswa Korea yang bisa mengerjakan soal semacam itu hanya 10 persen.

Ditambah lagi dengan catatan Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2009, Indonesia menempati peringkat 10 besar terbawah dari 65 negara peserta PISA. Diadakan tiga tahun sekali sejak 2000, PISA menyertakan siswa berusia 15 tahun dari 65 negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Kriteria penilaian PISA mencakup kemampuan kognitif, dan keahlian siswa dalam membaca, matematika, dan sains.
PISA 2009 memperlihatkan, hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara banyak siswa negara lain yang menguasai pelajaran sampai level 4, 5, bahkan 6. Survei Global Institute 2007 dan hasil PISA 2009 dalam dirangkum dalam satu kesimpulan: prestasi siswa Indonesia rendah dibanding negara lain.
IPA-IPS Hilang

Rancangan Kurikulum 2013 mengurangi mata pelajaran di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Mata pelajaran SD yang sebelumnya ada 10 dipadatkan menjadi 6, sedangkan mata pelajaran SMP yang sebelumnya berjumlah 12 diringkas menjadi 10.

Enam mata pelajaran yang diajarkan di SD itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian. Sementara Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial yang sebelumnya ada di daftar mata pelajaran, akan diajarkan secara terpadu dengan pelajaran-pelajaran lain sesuai tema yang sedang dibahas.

“Misalnya di IPA ada tema soal air, maka tema air itu bisa jadi muatan di pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, dan PPKN,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, kepada VIVAnews, Minggu 2 Desember 2012. Dengan demikian, IPA dan IPS bukannya dihapus dari kurikulum, melainkan diintegrasikan dengan pelajaran lain berdasarkan tema.

Ibnu menjelaskan, khusus mata pelajaran IPA dan IPS ini, Menteri Nuh memberikan tiga alternatif pengintegrasian. Pertama, nama pelajaran IPA dan IPS sama sekali tidak dimunculkan, namun muatannya muncul di pelajaran-pelajaran lain. Kedua, IPA dan IPS dimunculkan mulai kelas 4 SD sampai 6 SD. Ketiga, IPA dan IPS akan dimunculkan sebagai pelajaran tersendiri untuk kelas 5 dan 6 SD.

“Intinya, yang dihapuskan adalah nama pelajarannya –IPA dan IPS. Namun substansi pelajaran IPA dan IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan,” ujar Ibnu. IPA dan IPS bukan satu-satunya mata pelajaran yang akan diubah dalam kurikulum baru. Bahasa Inggris pun tidak akan masuk ke dalam mata pelajaran SD, tapi tetap diajarkan sebagai ekstra kurikuler.

Sementara itu, 10 mata pelajaran yang akan diajarkan di tingkat SMP adalah Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya.

Meski mata pelajaran berkurang, namun jumlah jam pelajaran justru bertambah. Jam belajar siswa SD bertambah rata-rata empat jam per minggu. Untuk kelas 1 SD, jam belajar bertambah dari 26 menjadi 30 jam, kelas 2 SD dari 27 menjadi 32 jam, kelas 3 SD dari 28 menjadi 34 jam, dan kelas 4, 5, 6 SD dari 32 menjadi 36 jam.

Jam pelajaran siswa SMP pun bertambah enam jam per minggu, dan siswa SMA bertambah dua jam per minggu. Satu jam pelajaran adalah 35 menit, bukan 60 menit. Penambahan jam belajar ini dilakukan karena jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat dibanding negara-negara lain. 

Model pembelajaran di kurikulum baru ini mendorong murid untuk mencari tahu dan melakukan observasi. Siswa diarahkan untuk merumuskan masalah (bertanya), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab). Murid dilatih untuk berpikir analitis (mengambil keputusan), bukan berpikir mekanistis (rutin). Siswa juga diajari untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

“Kurikulum baru ini didesain menyiapkan generasi Indonesia yang lebih optimis, di mana terdapat keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan,”  kata Ibnu.

Kualitas Guru

Perubahan kurikulum ini melalui empat tahap. Pertama, Kemendikbud mengembangkan kurikulum dengan melibatkan para pakar pendidikan, kebudayaan, sampai ilmuwan. Kedua, presentasi di depan Wakil Presiden RI Boediono pada 13 November 2012. Ketiga, uji publik selama tiga minggu untuk menghimpun berbagai masukan masyarakat. Keempat, memformulasi ulang masukan masyarakat.

Para pakar yang telah dimintai masukan antara lain Rektor Universitas Paramadina dan penggagas gerakan "Indonesia Mengajar" Anies Baswedan, fisikawan dan tokoh pendidikan Yohanes Surya, sejarawan Taufik Abdullah, serta sastrawan dan budayawan Goenawan Mohamad.

Anies Baswedan meminta pemerintah juga memperhatikan guru, di samping menyusun kurikulum pendidikan baru untuk murid. “Kurikulum baru ini mensyaratkan kompetensi guru yang lebih baik karena beban ada di guru. Menurut kurikulum baru, guru harus mengajar dengan cara berbeda,” kata Anies.

Oleh sebab itu Anies menekankan pada peningkatan kualitas guru ketimbang perubahan kurikulum. “Ini karena ujung tombak ada pada guru. Apapun muatan kurikulum yang diberikan pada murid, yang akan menyampaikan materi di kelas adalah guru. Jadi mengubah kurikulum tanpa meningkatkan kualitas guru, tak ada artinya,” kata dia.

Anies menyatakan, seorang murid menyukai pelajaran bukan karena bukunya, tapi karena gurunya. Ia mencontohkan, pelajaran matematika jadi menyenangkan jika gurunya menyenangkan. “Meski bukunya sama, namun kecintaan murid pada suatu pelajaran berbeda-beda. Jadi fokus pemerintah jangan hanya di hulu (kurikulum), tapi juga di hilir (guru),” ujarnya.

Wakil Presiden Boediono sendiri, menurut Anies, sudah memberikan arahan pada Kemendikbud untuk memperhatikan faktor guru. “Arahan Pak Boediono sudah betul. Harus ada juga tim khusus untuk guru supaya seimbang,” kata dia.(np)

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan